Nama : I Putu Yatra
Kencana
Nim : 2015103003
Prodi : B.Inggris
MK :
Pengamatan seorang anak kecil yang berusia 7tahun dan masih duduk di bangku
kelas 1 SD bersekolah di SD 4 Tembuku. Anak kecil ini bernama I Putu Ari
Setiawan yaitu adik sepupu saya.
Pengamatan yang saya lakukan hanya 1 minggu/7 hari ,pengamatan perkembangan
pada anak ini saya lakukan pada hari minggu 08 November 2015 sampai minggu 14
Noveber 2015.
Nama Ayah : I Made Sugara.
Asal dari : Br.Penida
kelod,tembuku,bangli.
Nama Ibu : Iwayan Suniasih.
Asal Dari :
Br.Kedui,tembuku,Bangli.
Nama Anak :
I Putu Ari Setiawan.
TGL Lahir Anak :
01 Januari 2008.
I Putu Ari Setiawan ini sekarang tinggal bersama
ayahnya tanpa seorang ibu pada saat berumur 1 tahun, dikarenakan keluarga
mereka bercerai pada bulan oktober 2009. Setelah resmi bercerai kini keluarga
Made Mugara hanya 3 orang ayah ibu dari Made Sugara dan anaknya, ibu dari Putu
ari tersebut kini telah menikah di daerah abiansemal. Imade Sugara bekerja di
kapal pesiar untuk menafkahi keluarganya yang Bali. Putu ari di di besarkan
oleh seorang kakek dan neneknya sampai menginjak pendidikan di Sekolah Dasar pada
saat sekolah Putu ari diantarkan Oleh kakak sepupunya di rumah. Sebagai seorang
anak kadang Putu Ari merindukan Ibu dan Ayahnya. Saya sangat kasihan kepada
Putu Ari ini pada saat mengantarkannya ke sekolah dia melihat temannya yang
diantar jemput oleh Ibu/Bapak dari temannya tersebut. Namun Putu Ari ini adalah
anak yang rajin,sopan,pandai bergaul,dan agak sedikit jail, dari sini saya akan
mencoba mengamati perkembangan dari Putu Ari tersebut dimana saya akan
mengajari Puja Trysandya di rumah. Pengamatan ini saya lakukan pada saat jam
Putu ari pulang dari sekolah, saya akan mengajak Putu Ari Sembahnyank di
merajan dengan melakukan Doa Trisandya.
Ø Penelitian Hari Pertama, Minggu 08-November-2015 .
Di pagi hari dengan udara yang masih bagus
dan bersih saya bangun pada jam 5pagi, saya merapikan tempat tidur dan
membangunkan Putu Ari yang menginap di kamar saya. Setelah dia bangun saya
suruh cuci muka dan bersiap-siap memakai sepatu, setelah semua beres saya
mengajak Putu Ari bersepeda dengan teman-teman saya. Namun sebelum kami
berangkat saya makan roti dengan Putu Ari agar pencernaan di lambung stabil
dengan tenaga kami gunakan. Putu Ari sangat senang jika di ajak bersepeda namun
untuk bersepeda ini hanya kira-kira 3KM. Setelah selesai bersepeda saya mandi
dengan Putu Ari di sungai dan sambil mencuci, setelah semua selesai saya
pulang. Setelah di rumah saya suruh Putu Ari untuk makan,selesai makan saya
suruh Putu Ari balik kerumah saya. Sesudah Putu Ari di rumah saya , saya suruh
duduk di rumah dan saya bertanya apakah kamu sudah bisa tri sandya? Dan
jawabannya masih hafal pada awalnya saja. Pada saat itu saya mengajarkan puja
Try sandya dari awal dengan cara perlahan-lahan pada jam 12 siang saya mengajak
Putu Ari untuk menonton TV yaitu flem Doa Try sandya di balitv. Dari disana dia
melihat dan sambil mendengarkan cara berdoa dengan alunan nada yang baik tanpa
sembarangan mengucapkanya. Namun Putu Ari itu agak susah menghafalnya, setelah
itu saya berikan kertas yang sudah isi kalimat doa Try Sandya yang sudah saya
edit pada kalimat pengucapannya. Setelah selesai dia pergi bermain kerumah
temannya.
Pada saat jam 5 saya kerumahnya Putu Ari
untuk mengajari puja Try Sandya agar bisa cepat mengingatnya namun nenek dan
kakeknya ikut mengajari cucunya itu cara ber’Doa Try Sandya dan saya merasa
senang. Setelah itu saya mengajak Putu Ari lagi menonton TV cara ber’Doa Try
Sandya dengan nada yang baik, perlahan lahan dia agak kaku meniru nada Doa
tersebut setelah selesai menonton saya mengajak untuk sembahyang di merajan pertama
yang harus dilakukan adalah cara menyucikan tangan kiri dan kanan, tetapi pada
waktu berdoa suara saya agak di keraskan agar Putu Ari bisa mengikutinya dengan
baik. Setelah penyucian tangan saya langsung ber’Doa Puja Try Sandya dan di
ikuti oleh Putu ari, setelah selesai sembahyang Putu Ari belajar sesudah itu
Putu Ari berkumpul dengan nenek dan kakeknya. Pada jam 9 Putu Ari Tidur dengan
kakek dan neneknya.
Ø Penelitian hari ke-2, senin 09-november-2015
Putu Ari bangun setengah 6 pagi dia mandi
setelah selesai mandi dia minum susu setelah itu saya ajak lagi menonton cara
mengucapkan nada doa dan sudah ada peningkatan sedikit. Setelah itu dia
berganti pakaian untuk kesekolah sebelum kesekolah saya ajak untuk Puja
Trysandya di merajan dan sudah ada peningkatan lagi. Sebelum kesekolah Putu Ari
berpamitan dengan nenek dan kakeknya, sesudah itu saya mengantarkan Putu Ari
kesekolah dengan mengendarai sepeda motor setelah sampai Putu Ari pamitan
dengan saya dan langsung lari ke kelas karena dipanggil oleh temannya. Setelah
jam 12 Putu Ari pulang dari sekolah dan saya lupa menjemputnya, setiba dirumah
Putu Ari makan sesudah itu tidur ditemani neneknya. Pada Setengah 2 siang Putu
Ari bangun dari tidurnya dan saya menyuruh untuk belajar cara Try Sandya sesuai
pada kertas yang saya kasi tersebut dan saya langsung pergi kekampus untuk
kuliah. Pada jam 6 sore saya memanggil Putu Ari untuk lagi menonton flem try
Sandya di TV hal ini saya lakukan agar Putu Ari tersebut bisa Mengingatnya dari
pada membaca masukan ke otaknya agak lambat, dengan mendengar sambil
mengucapkan sangat bagus untuk mengingatnya. Selesai menonton saya ajak lagi
try sandya pada jam 7 hasilnya hampir sama yang kemarin, namun saya terus
mengajarinya agar Putu Ari tersebut ada peningkatan lagi. Pada jam setengah 8
saya disuruh mengajari menghafal anggota nama kelurga dirumahnya, setelah dia
tahu nama dari anggota keluarganya dia tidur dikamarnya.
Ø Penelitian hari ke-3, sealasa 10-november-2015
Kegiatan di pagi hari hampir sama seperti
kemarin mengajak menonton dan sembahyang di merajan dalam tri sandya sudah ada
peningkatan walaupun seterusnya Putu Ari meniru lagi suara saya, setelah
selesai Putu Ari di kasi bubur sama neneknya karena baru datang dari pasar
setelah slesai Putu ari makan dia berpamitan dengan nenek dan kekeknya, dan
segera saya antarkan kesekolah setibanya di sekolah dia berpamitan dengan saya
dan menyuruh saya agar entar di jemput ke sekolah dan saya bilang iya. Sesudah
jam 12 saya menjemput ke sekolahnya dan langsung saya mengajak pulang,sesudah
di rumah Putu Ari ganti pakaian dan makan,setelah itu saya lagi mengajarkan
cara Try Sandya agar cepat menguasainya. Belum beberapa 30 menit Putu Ari di
panggil oleh temannya di ajak untuk bermain di rumah temannya, dan saya
mempersilahkan Putu Ari untuk keluar bermain. Di sore hari setelah saya pulang
dari kuliah saya lagi mengajak Putu Ari untuk menonton flem Try Sandya, setelah
selesai saya dan Putu Ari mandi. Sesudah selesai mandi kami sembahyang di
merajan pada saat Try Sandya saya amati ternyata matanya tidak di pejamkan
slesai try sandya saya suruh Putu Ari pada waktu Try Sandya mata harus di
pejamkan dan tidak boleh noleh kanan kiri dan berkonsentrasi yang baik. Selesai
sembahyang Putu ari menonton televisi dengan nenek dan kakeknya.
Ø Penelitian hari ke-4, rabu 11-november-2015
Pada saat pagi saya lagi mengajak Putu Ari
menonton Flem Puja Try Sandya di BaliTv, selesai menonton saya langsung
menyuruh Putu Ari untuk Try Sandya sendiri di ruang tamu. Saya menilai seberapa
jauh dia bisa menguasainya dari hari saya mengajarinya dan disekolah juga dia
pelajarinya.Pengamatan yang saya lakukan berikutnya adalah dengan cara
membiarkan Putu Ari melakukan Puja Try Sandya dengan sendirinya,dalam melakukan
Puja Try Sandya Putu Ary menyucikan tangan kiri dan kananya,dan matanya sudah
di pejamkan sesuai apa yang saya suruh. Putu Ary langsung Berdoa Puja Try
Sandya walaupun nadanya agak berantakan sedikit tetapi pengucapan Doa’nya sudah
tepat, Putu Ary terus melanjutkan Doa’nya namun pada saat Doa bait ke-5 dan
ke-6 mengalami kemacetan pada bibirnya agak tersendat, namun Putu Ary
melanjutkan sampai akhir walaupun tadi ada kesalahan. Sesudah selesai Try
Sandya saya sangat senang karena Putu Ari sudah melakukan Puja Try Sandya
dengan hampir maksimal seusianya dia. Namun saya meyuruh mempelajarinya dengan
baik dan saya akan mengajarinya sampai dia bisa,sesudah itu saya
mengantarkannya ke sekolah untuk mengikuti proses pembelajaran. Sesudah
setengah 12 saya menjemputnya ke sekolah dan pulang,seperti biasa dia berganti
pakaian dan makan,setelah selesai saya lagi mengajarinya pada bait Doa yang dia
susahkan. Saya memulai mengajarinya dari awal Try Sandya sampai akhir dengan
nada yang benar, Putu Ari mulai meniru nadanya dan saya berharap dia bisa cepat
menguasainya dan tak seberapa lama saya tidak bisa mengajarinya karena saya mau
pergi kuliah, dan saya menyuruh adik saya mengajarinya cara melakukan Puja Try
Sandya yang baik. Setelah pulang saya dari kuliah Putu Ari tidak ada di rumah
kata neneknya dia lagi bermain sepak bola di lapangan dengan
teman-temannya.
Ø Penelitian hari ke-5, kamis 12-november-2015
Pada pagi hari saya lagi mengajak menonton
flem Puja Try Sandya sampai selesai, setelah itu saya menajak Putu Ari Ke
merajan Sembahyang pada saat Puja Try Sandya Putu Ari hampir menguasainya
setelah selesai sembahyang Putu Ari makan dan langsung saya antarkan ke sekolah
karena mengikuti Olahraga di sekolahnya. Di siang hari saya menjemput Putu Ari
kesekolah setibanya di rumah dia istirahat tidur dirumah dan dia lupa makan.
Sesaat bangun dari tidur saya berpesan kepada Putu Ari agar belajar lagi lebih
giat dan sepulang saya dari kuliah saya harapkan Putu Ari jangan pergi bermain
untuk hari ini saja. Saya menyuruh lagi adik saya untuk mengajarinya terutama
pada nada doa’nya agar tepat pada pengucapannya setelah itu saya pergi kuliah.
Setiba di rumah saya mengajari Putu ari lagi Puja Try sandya pada nada yang dia
anggap susahkan setelah itu saya mengajak lagi menonton flem Try Sandya di Tv
sesudah itu kami mandi bersama-sama,selesai mandi saya mengajak Putu Ari
sembahyang lagi di merajan dia mengikuti nada suara saya dengan bagus dan
benar. Dan besok saya akan mengamati perkembangan Putu Ari dengan melakukan
Puja Try Sandya sendiri tanpa di dampinginya apakah Putu Ari sudah berhasil
Menguasinya apa belum.
Ø Penelitian hari ke-6, jumat 13-november-2015
Hari sudah pagi Putu Ari sudah menonton
flem Puja Try Sandya dengan sendirinya tanpa saya ajak lagi,selesai menonton
saya panggil ke ruang tamu saya dan dia menghampirinya. Saya meminta melakukan
Puja Try Sandya tanpa saya dampingi,dan Putu Ari pun menyangupinya dengan
percaya diri. Lalu saya menyuruhnya melakukan Puja Try Sandya sesuai yang saya
ajarkan,lalu Putu Ari memulainya. Lalu saya mengamatinya pada saat melakukan
Puja Try Sandya, Putu Ari berdoa dengan sikap bersila lalu menyucikan tangan
kanan dan kiri kemudian menyucikan mulut dengan mantram dan matanya sudah di
pejamkan lalu menhirup nafas 3x. Mantram penyucian sudah nilai saya sudah bagus
lalu dia melanjutkan mantram ke Puja Try Sandya lalu saya nilai pada pengucapan
dan pada alunan nada mantram tersebut dan hasilnya juga memuaskan lalu saya
cermati lagi pada mantram Puja Try Sandya pada bait doa ke-5 dan ke-6 apakah
dia bisa melakukan dengan benar tanpa melakukan kesalahan lagi. Setelah Saya
amati pengucapan pada Doa bait ke-5 dan ke-6 Putu ari bisa melakukannya tanpa
kesalahan yang dialakukan pada kemarin itu. Sesudah selesai melakukan Puja Try
Sandya saya sangat senang Putu Ari mampu menguasai Mantram tersebut lalu saya
mengantarkan dia pergi ke sekolah, setiba di sekolah Putu Ari berpamitan dan
minta di jemput sehabis pulang dan saya menyanggupinya. Setelah pulang dari
sekolah Putu Ari makan sesudah itu dia bermain bersama temannya. Di sore hari
seperti biasa saya mengajak Putu Ari melakukan Puja Try Sandya di merajan.
Ø Penelitian hari ke-7, Sabtu 14-November-2015
Di pagi hari Saya mengamati Putu Ari
melakukan Puja Try Sandya di merajan dia berdoa dengan sungguh-sungguh, selesai
melakukan Puja Try Sandya Putu Ari sembahyang. Selesai sembahyang dia makan dan
langsung saya antarkan kesekolah karena mendapatkan Olahraga. Setibanya di
sekolah dia di panggil oleh temannya untuk cepat memasuki barisan. Setelah
pulang dari sekolah Putu Ari makan dan langsung tidur di tempat tidurnya. Di
sore hari Putu Ari saya ajak mandi di sungai dan dia ikut mencuci baju yang
pernah di pakai keseolahnya. Menjelang malam hari seperti biasa saya mengajak
Putu Ari Puja try Sandya di merajan, dan saya mengamati cara berdoa Putu Ari
dan hasilnya lumayan bagus. Selesai Try Sandya dia belajar di kamarnya sesudah
selesai belajar dia tidur dengan nenek dan kakeknya.
Kesimpulan :
Dari
Pengamatan yang saya lakukan dan pengajaran Puja Try Sandya yang saya berikan
di rumah begitupun yang dia dapatkan disekolah menjelang di mulainya pelajaran
dan sebelum pulang dari sekolah dia mendapatkan Puja Try Sandya 2x sehari di
sekolah dan saya mengajarkan Puja Try Sandya di rumah dari awal dan akhir. Dengan
cara menonton Try Sandya di Televesi dan pengajaran yang saya lakukan dirumah
saya berharap anak tersebut menguasainya dengan baik. Dengan berselang
Pengamatan 7 hari saya mampu mengamati perubahan yang terjadi pada Putu Ari
tersebut. Di mulai hari pertama Anak tersebut masih hafal pada awal Try sandya
saja,Di hari kedua saya mengajak menonton flem Try Sandya di televisi dengan
harapan bisa memahami nada dengan baik, di hari ketiga saya mengajak melakukan
Puja Try Sandya walaupun dia masih meniru suara saya dan matanya tidak di
pejamkan, di hari keempat masih ada kemacetan yang di lakukan pada bait doa
ke-5 dan ke-6, pada hari kelima dia melakukan puja tri sandya dengan bagus
walaupun dia meniru pada doa yang dia tidak kuasai,pada hari keenam saya
menguji anak tersebut untuk melakukan Puja Try Sandya dengan seorang diri dan
hasilnya lumayan bagus, hari ketujuh saya mengajak Puja Try Sandya di merajan
dan hasilnya lumayan bagus. Dengan melakukan pengajaran ber-doa dengan baik
saya berharap kedepannya anak tersebut mampu memahami apa arti doa tersebut
jika itu terus di lakukan pada hari ke hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar