Minggu, 01 Mei 2016


 Nama  : I Putu Yatra Kencana
Nim     : 2015103003
Prodi   : B.Inggris
MK     :
Pengamatan seorang anak kecil yang berusia 7tahun dan masih duduk di bangku kelas 1 SD bersekolah di SD 4 Tembuku. Anak kecil ini bernama I Putu Ari Setiawan yaitu adik sepupu saya.  Pengamatan yang saya lakukan hanya 1 minggu/7 hari ,pengamatan perkembangan pada anak ini saya lakukan pada hari minggu 08 November 2015 sampai minggu 14 Noveber 2015.
Nama Ayah         : I Made Sugara.
Asal dari               : Br.Penida kelod,tembuku,bangli.
Nama Ibu            : Iwayan Suniasih.
Asal Dari               : Br.Kedui,tembuku,Bangli.
Nama Anak         : I Putu Ari Setiawan.
TGL Lahir Anak  : 01 Januari 2008.
I Putu Ari Setiawan ini sekarang tinggal bersama ayahnya tanpa seorang ibu pada saat berumur 1 tahun, dikarenakan keluarga mereka bercerai pada bulan oktober 2009. Setelah resmi bercerai kini keluarga Made Mugara hanya 3 orang ayah ibu dari Made Sugara dan anaknya, ibu dari Putu ari tersebut kini telah menikah di daerah abiansemal. Imade Sugara bekerja di kapal pesiar untuk menafkahi keluarganya yang Bali. Putu ari di di besarkan oleh seorang kakek dan neneknya sampai menginjak pendidikan di Sekolah Dasar pada saat sekolah Putu ari diantarkan Oleh kakak sepupunya di rumah. Sebagai seorang anak kadang Putu Ari merindukan Ibu dan Ayahnya. Saya sangat kasihan kepada Putu Ari ini pada saat mengantarkannya ke sekolah dia melihat temannya yang diantar jemput oleh Ibu/Bapak dari temannya tersebut. Namun Putu Ari ini adalah anak yang rajin,sopan,pandai bergaul,dan agak sedikit jail, dari sini saya akan mencoba mengamati perkembangan dari Putu Ari tersebut dimana saya akan mengajari Puja Trysandya di rumah. Pengamatan ini saya lakukan pada saat jam Putu ari pulang dari sekolah, saya akan mengajak Putu Ari Sembahnyank di merajan dengan melakukan Doa Trisandya.
Ø  Penelitian Hari Pertama, Minggu 08-November-2015 .
Di pagi hari dengan udara yang masih bagus dan bersih saya bangun pada jam 5pagi, saya merapikan tempat tidur dan membangunkan Putu Ari yang menginap di kamar saya. Setelah dia bangun saya suruh cuci muka dan bersiap-siap memakai sepatu, setelah semua beres saya mengajak Putu Ari bersepeda dengan teman-teman saya. Namun sebelum kami berangkat saya makan roti dengan Putu Ari agar pencernaan di lambung stabil dengan tenaga kami gunakan. Putu Ari sangat senang jika di ajak bersepeda namun untuk bersepeda ini hanya kira-kira 3KM. Setelah selesai bersepeda saya mandi dengan Putu Ari di sungai dan sambil mencuci, setelah semua selesai saya pulang. Setelah di rumah saya suruh Putu Ari untuk makan,selesai makan saya suruh Putu Ari balik kerumah saya. Sesudah Putu Ari di rumah saya , saya suruh duduk di rumah dan saya bertanya apakah kamu sudah bisa tri sandya? Dan jawabannya masih hafal pada awalnya saja. Pada saat itu saya mengajarkan puja Try sandya dari awal dengan cara perlahan-lahan pada jam 12 siang saya mengajak Putu Ari untuk menonton TV yaitu flem Doa Try sandya di balitv. Dari disana dia melihat dan sambil mendengarkan cara berdoa dengan alunan nada yang baik tanpa sembarangan mengucapkanya. Namun Putu Ari itu agak susah menghafalnya, setelah itu saya berikan kertas yang sudah isi kalimat doa Try Sandya yang sudah saya edit pada kalimat pengucapannya. Setelah selesai dia pergi bermain kerumah temannya.
Pada saat jam 5 saya kerumahnya Putu Ari untuk mengajari puja Try Sandya agar bisa cepat mengingatnya namun nenek dan kakeknya ikut mengajari cucunya itu cara ber’Doa Try Sandya dan saya merasa senang. Setelah itu saya mengajak Putu Ari lagi menonton TV cara ber’Doa Try Sandya dengan nada yang baik, perlahan lahan dia agak kaku meniru nada Doa tersebut setelah selesai menonton saya mengajak untuk sembahyang di merajan pertama yang harus dilakukan adalah cara menyucikan tangan kiri dan kanan, tetapi pada waktu berdoa suara saya agak di keraskan agar Putu Ari bisa mengikutinya dengan baik. Setelah penyucian tangan saya langsung ber’Doa Puja Try Sandya dan di ikuti oleh Putu ari, setelah selesai sembahyang Putu Ari belajar sesudah itu Putu Ari berkumpul dengan nenek dan kakeknya. Pada jam 9 Putu Ari Tidur dengan kakek dan neneknya.
Ø  Penelitian hari ke-2, senin 09-november-2015
Putu Ari bangun setengah 6 pagi dia mandi setelah selesai mandi dia minum susu setelah itu saya ajak lagi menonton cara mengucapkan nada doa dan sudah ada peningkatan sedikit. Setelah itu dia berganti pakaian untuk kesekolah sebelum kesekolah saya ajak untuk Puja Trysandya di merajan dan sudah ada peningkatan lagi. Sebelum kesekolah Putu Ari berpamitan dengan nenek dan kakeknya, sesudah itu saya mengantarkan Putu Ari kesekolah dengan mengendarai sepeda motor setelah sampai Putu Ari pamitan dengan saya dan langsung lari ke kelas karena dipanggil oleh temannya. Setelah jam 12 Putu Ari pulang dari sekolah dan saya lupa menjemputnya, setiba dirumah Putu Ari makan sesudah itu tidur ditemani neneknya. Pada Setengah 2 siang Putu Ari bangun dari tidurnya dan saya menyuruh untuk belajar cara Try Sandya sesuai pada kertas yang saya kasi tersebut dan saya langsung pergi kekampus untuk kuliah. Pada jam 6 sore saya memanggil Putu Ari untuk lagi menonton flem try Sandya di TV hal ini saya lakukan agar Putu Ari tersebut bisa Mengingatnya dari pada membaca masukan ke otaknya agak lambat, dengan mendengar sambil mengucapkan sangat bagus untuk mengingatnya. Selesai menonton saya ajak lagi try sandya pada jam 7 hasilnya hampir sama yang kemarin, namun saya terus mengajarinya agar Putu Ari tersebut ada peningkatan lagi. Pada jam setengah 8 saya disuruh mengajari menghafal anggota nama kelurga dirumahnya, setelah dia tahu nama dari anggota keluarganya dia tidur dikamarnya.
Ø  Penelitian hari ke-3, sealasa 10-november-2015
Kegiatan di pagi hari hampir sama seperti kemarin mengajak menonton dan sembahyang di merajan dalam tri sandya sudah ada peningkatan walaupun seterusnya Putu Ari meniru lagi suara saya, setelah selesai Putu Ari di kasi bubur sama neneknya karena baru datang dari pasar setelah slesai Putu ari makan dia berpamitan dengan nenek dan kekeknya, dan segera saya antarkan kesekolah setibanya di sekolah dia berpamitan dengan saya dan menyuruh saya agar entar di jemput ke sekolah dan saya bilang iya. Sesudah jam 12 saya menjemput ke sekolahnya dan langsung saya mengajak pulang,sesudah di rumah Putu Ari ganti pakaian dan makan,setelah itu saya lagi mengajarkan cara Try Sandya agar cepat menguasainya. Belum beberapa 30 menit Putu Ari di panggil oleh temannya di ajak untuk bermain di rumah temannya, dan saya mempersilahkan Putu Ari untuk keluar bermain. Di sore hari setelah saya pulang dari kuliah saya lagi mengajak Putu Ari untuk menonton flem Try Sandya, setelah selesai saya dan Putu Ari mandi. Sesudah selesai mandi kami sembahyang di merajan pada saat Try Sandya saya amati ternyata matanya tidak di pejamkan slesai try sandya saya suruh Putu Ari pada waktu Try Sandya mata harus di pejamkan dan tidak boleh noleh kanan kiri dan berkonsentrasi yang baik. Selesai sembahyang Putu ari menonton televisi dengan nenek dan kakeknya.
Ø  Penelitian hari ke-4, rabu 11-november-2015
Pada saat pagi saya lagi mengajak Putu Ari menonton Flem Puja Try Sandya di BaliTv, selesai menonton saya langsung menyuruh Putu Ari untuk Try Sandya sendiri di ruang tamu. Saya menilai seberapa jauh dia bisa menguasainya dari hari saya mengajarinya dan disekolah juga dia pelajarinya.Pengamatan yang saya lakukan berikutnya adalah dengan cara membiarkan Putu Ari melakukan Puja Try Sandya dengan sendirinya,dalam melakukan Puja Try Sandya Putu Ary menyucikan tangan kiri dan kananya,dan matanya sudah di pejamkan sesuai apa yang saya suruh. Putu Ary langsung Berdoa Puja Try Sandya walaupun nadanya agak berantakan sedikit tetapi pengucapan Doa’nya sudah tepat, Putu Ary terus melanjutkan Doa’nya namun pada saat Doa bait ke-5 dan ke-6 mengalami kemacetan pada bibirnya agak tersendat, namun Putu Ary melanjutkan sampai akhir walaupun tadi ada kesalahan. Sesudah selesai Try Sandya saya sangat senang karena Putu Ari sudah melakukan Puja Try Sandya dengan hampir maksimal seusianya dia. Namun saya meyuruh mempelajarinya dengan baik dan saya akan mengajarinya sampai dia bisa,sesudah itu saya mengantarkannya ke sekolah untuk mengikuti proses pembelajaran. Sesudah setengah 12 saya menjemputnya ke sekolah dan pulang,seperti biasa dia berganti pakaian dan makan,setelah selesai saya lagi mengajarinya pada bait Doa yang dia susahkan. Saya memulai mengajarinya dari awal Try Sandya sampai akhir dengan nada yang benar, Putu Ari mulai meniru nadanya dan saya berharap dia bisa cepat menguasainya dan tak seberapa lama saya tidak bisa mengajarinya karena saya mau pergi kuliah, dan saya menyuruh adik saya mengajarinya cara melakukan Puja Try Sandya yang baik. Setelah pulang saya dari kuliah Putu Ari tidak ada di rumah kata neneknya dia lagi bermain sepak bola di lapangan dengan teman-temannya. 
Ø  Penelitian hari ke-5, kamis 12-november-2015
Pada pagi hari saya lagi mengajak menonton flem Puja Try Sandya sampai selesai, setelah itu saya menajak Putu Ari Ke merajan Sembahyang pada saat Puja Try Sandya Putu Ari hampir menguasainya setelah selesai sembahyang Putu Ari makan dan langsung saya antarkan ke sekolah karena mengikuti Olahraga di sekolahnya. Di siang hari saya menjemput Putu Ari kesekolah setibanya di rumah dia istirahat tidur dirumah dan dia lupa makan. Sesaat bangun dari tidur saya berpesan kepada Putu Ari agar belajar lagi lebih giat dan sepulang saya dari kuliah saya harapkan Putu Ari jangan pergi bermain untuk hari ini saja. Saya menyuruh lagi adik saya untuk mengajarinya terutama pada nada doa’nya agar tepat pada pengucapannya setelah itu saya pergi kuliah. Setiba di rumah saya mengajari Putu ari lagi Puja Try sandya pada nada yang dia anggap susahkan setelah itu saya mengajak lagi menonton flem Try Sandya di Tv sesudah itu kami mandi bersama-sama,selesai mandi saya mengajak Putu Ari sembahyang lagi di merajan dia mengikuti nada suara saya dengan bagus dan benar. Dan besok saya akan mengamati perkembangan Putu Ari dengan melakukan Puja Try Sandya sendiri tanpa di dampinginya apakah Putu Ari sudah berhasil Menguasinya apa belum.
Ø  Penelitian hari ke-6, jumat 13-november-2015
Hari sudah pagi Putu Ari sudah menonton flem Puja Try Sandya dengan sendirinya tanpa saya ajak lagi,selesai menonton saya panggil ke ruang tamu saya dan dia menghampirinya. Saya meminta melakukan Puja Try Sandya tanpa saya dampingi,dan Putu Ari pun menyangupinya dengan percaya diri. Lalu saya menyuruhnya melakukan Puja Try Sandya sesuai yang saya ajarkan,lalu Putu Ari memulainya. Lalu saya mengamatinya pada saat melakukan Puja Try Sandya, Putu Ari berdoa dengan sikap bersila lalu menyucikan tangan kanan dan kiri kemudian menyucikan mulut dengan mantram dan matanya sudah di pejamkan lalu menhirup nafas 3x. Mantram penyucian sudah nilai saya sudah bagus lalu dia melanjutkan mantram ke Puja Try Sandya lalu saya nilai pada pengucapan dan pada alunan nada mantram tersebut dan hasilnya juga memuaskan lalu saya cermati lagi pada mantram Puja Try Sandya pada bait doa ke-5 dan ke-6 apakah dia bisa melakukan dengan benar tanpa melakukan kesalahan lagi. Setelah Saya amati pengucapan pada Doa bait ke-5 dan ke-6 Putu ari bisa melakukannya tanpa kesalahan yang dialakukan pada kemarin itu. Sesudah selesai melakukan Puja Try Sandya saya sangat senang Putu Ari mampu menguasai Mantram tersebut lalu saya mengantarkan dia pergi ke sekolah, setiba di sekolah Putu Ari berpamitan dan minta di jemput sehabis pulang dan saya menyanggupinya. Setelah pulang dari sekolah Putu Ari makan sesudah itu dia bermain bersama temannya. Di sore hari seperti biasa saya mengajak Putu Ari melakukan Puja Try Sandya di merajan.
Ø  Penelitian hari ke-7, Sabtu 14-November-2015
Di pagi hari Saya mengamati Putu Ari melakukan Puja Try Sandya di merajan dia berdoa dengan sungguh-sungguh, selesai melakukan Puja Try Sandya Putu Ari sembahyang. Selesai sembahyang dia makan dan langsung saya antarkan kesekolah karena mendapatkan Olahraga. Setibanya di sekolah dia di panggil oleh temannya untuk cepat memasuki barisan. Setelah pulang dari sekolah Putu Ari makan dan langsung tidur di tempat tidurnya. Di sore hari Putu Ari saya ajak mandi di sungai dan dia ikut mencuci baju yang pernah di pakai keseolahnya. Menjelang malam hari seperti biasa saya mengajak Putu Ari Puja try Sandya di merajan, dan saya mengamati cara berdoa Putu Ari dan hasilnya lumayan bagus. Selesai Try Sandya dia belajar di kamarnya sesudah selesai belajar dia tidur dengan nenek dan kakeknya.









Kesimpulan :

                Dari Pengamatan yang saya lakukan dan pengajaran Puja Try Sandya yang saya berikan di rumah begitupun yang dia dapatkan disekolah menjelang di mulainya pelajaran dan sebelum pulang dari sekolah dia mendapatkan Puja Try Sandya 2x sehari di sekolah dan saya mengajarkan Puja Try Sandya di rumah dari awal dan akhir. Dengan cara menonton Try Sandya di Televesi dan pengajaran yang saya lakukan dirumah saya berharap anak tersebut menguasainya dengan baik. Dengan berselang Pengamatan 7 hari saya mampu mengamati perubahan yang terjadi pada Putu Ari tersebut. Di mulai hari pertama Anak tersebut masih hafal pada awal Try sandya saja,Di hari kedua saya mengajak menonton flem Try Sandya di televisi dengan harapan bisa memahami nada dengan baik, di hari ketiga saya mengajak melakukan Puja Try Sandya walaupun dia masih meniru suara saya dan matanya tidak di pejamkan, di hari keempat masih ada kemacetan yang di lakukan pada bait doa ke-5 dan ke-6, pada hari kelima dia melakukan puja tri sandya dengan bagus walaupun dia meniru pada doa yang dia tidak kuasai,pada hari keenam saya menguji anak tersebut untuk melakukan Puja Try Sandya dengan seorang diri dan hasilnya lumayan bagus, hari ketujuh saya mengajak Puja Try Sandya di merajan dan hasilnya lumayan bagus. Dengan melakukan pengajaran ber-doa dengan baik saya berharap kedepannya anak tersebut mampu memahami apa arti doa tersebut jika itu terus di lakukan pada hari ke hari. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar